Pernahkah anda mendengar tentang negara Transnistria?, benarkah negara tersebut tidak pernah diakui dunia?. Negara Transnistria merupakan sebuah wilayah politik yang memisahkan diri dari Moldova, Transnistria itu sendiri terletak diantara negara Moldova dan Ukraina di Eropa Timur. Berdasarkan sejarah nama Transnistria terinspirasi dari lokasinya yang berada di sebelah timur sungai Dniester.

Dunia internasional memandang wilayah Transnistria sebagai bagian Moldova yang dulunya merupakan bagian dari Republik Sosialis Soviet Moldovia. Pada tahun 1990 Transnistria memproklamasikan kemerdekaannya dengan nama resmi, Pronestrovskaia Moldavskaia Respublika. Negara Transnistria beribukota di kota Tiraspol, menurut data resmi, penduduk Transnistria terdiri dari beraneka ragam etnis dan etnis terbesarnya adalah etnis Rumania yaitu sebesar 40%.

Negara Transnistria yang Hingga Saat ini Masih Belum Diakui Dunia

Namun bagaimana Transnistria tidak diakui oleh dunia?, Negara ini mengumumkan berpisah dari Moldova dan memilih menjadi negara sendiri pada tahun 1990 setelah negara Uni Soviet runtuh dan negara Moldova bersekutu dengan Rumania. Transnistria sempat berperang dengan Moldova pada bulan Maret hingga Juli pada tahun 1992 yang mengakibatkan sekitar 1000 hingga 1500 korban jiwa.

Selanjutnya perang berakhir setelah ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata, sejak itulah Transnistria sepenuhnya lepas dari Moldova. Meskipun telah memplokamirkan diri sebagai sebuah negara yang merdeka, namun pemerintahan Transnistria belum mendapatkan pengakuan dari dunia. Wilayahnya bukan menjadi bagian dari negara manapun, tetapi Transnistria juga belum mempunyai hak sebagai sebuah negara. Kondisi tersebut menjadikan mata uang Transnistria tidak berlaku di luar wilayahnya, begitu juga passportnya yang dianggap tidak berguna karena tidak berlaku di semua negara.

Ada 3 negara yang sudah mengakui negara Transnistria sebagai sebuah negara yang merdeka, negara tersebut adalah Abkhazia, Republik Artsakh, dan Ossetia Selatan. Namun sayangnya ketiga negara itu sendiri masih diakui secara terbatas oleh dunia. Lalu bagaimana dengan PBB atau Perserikatan Bangsa Bansa?. PBB sendiri masih menganggap Transnistria sebagai bagian dari negara Moldova.

Dokumen-dokumen pemerintah dari negara Transnistria menyatakan bahwa Republik Transnistria telah berdiri dan menjalin hubungan persahabatan dengan negara-negara yang mencari pengakuan. Hubungan tersebut akan terus dikembangkan dengan cara yang ramah termasuk 3 negara yang sudah disebutkan sebelumnya. Negara Transnistria berusaha menjalin hubungan dengan negara asing lainnya dan juga organisasi-organisasi internasional terutama dari Eropa yang dipandang sebagai negara-negara yang sangat penting.

Pemerintahan negara Moldova berusaha mencegah perwakilan dari negara-negara lain untuk berinteraksi dengan pemerintahan Transnistria. Jika kalian berjalan-jalan di beberapa kota di Transnistria, anda akan menemukan patung Vladimir Lenin, Lenin sendiri adalah pemimpin Uni Soviet yang terkenal dengan ideologi komunismenya. Di negara Transnistria juga masih banyak terpasang simbol-simbol kejayaan negara komunis.

Lalu bagaimana semuanya itu bisa bertahan?, negara Transnistria adalah negara yang berpaham komunis dimana sampai sekarang masih dijadikan dasar hukum negaranya. Maka tidak heran bila semua hal yang berbau komunis masih melekat di negara ini. Negara Transnistria adalah negara hantu yang entah sampai kapan negara itu akan diakui oleh negara di dunia. Terlepas dari semua itu, ia telah memproklamirkan kemerdekaannya, dan bertahan dengan pemerintahan dan kehidupan berkebangsaan indpenden atau tidak lagi terikat atas hukum dan kebijakan Moldova.